Kamis, 23 April 2015

Tugas Blog materi 5

Materi 5
Manusia dan Keindahan
Sub tema:
·         Menjelaskan pengertian Keindahan
Pengertian menurut keindahan Liang Gie dalam bukunya Garis besar estetik (filsafat keindaha) dalam bahasa inggris yaitu beautiful.
    Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide-ide kebaikan misalnya menurut Plato, keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah
Menurut Aristoteles keindahan adalah sebagai sesuatu yang baik juga menyenanngkan.
·      Membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas yang abstrak dan sebagai sebuah benda yang indah.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality) menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
·         Menyebutkan tentang keindahan yang seluas-luasnya.
Pengertian keindahan seluas-luasnya adalah sebagai berikut:
a.       Keindahan Seni
b.      Keindahan Alam
c.       Keindahan Moral
d.      Keindahan Intelektual
·         Menjelaskan tentang nilai estentik
Dalam rangka terori umum tentang  “The Lianh Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estentik.
            Dalam bidang filsafat, istilah sering kalin dipakai sebagai kata benda abstrak yang berarti keberhargaan (wort) atau  kebaikan (goodness)
Dalam “dictionary of sociology and relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia, sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
·         Membedakan nilai ekstrensik dan intrinsik
Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/ Contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai Intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Contoh :
1. Puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut Nilai Intrinsik.
2.  Tar i, tarian Kecak dari Bali suatu tarian yang halus segala macam jenis pakaian dan gerak- geriknya. Dan merupakan nilai ekstrinsik.

        Nilai instrinsik adalah nilai yang terkandung dari benda atau sesuatu itu sendiri, yang bersifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

·         Menjelaskan pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi.
Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna. Kontemplasi adalah suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal. Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil kebiasan dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.  Kontemplasi juga dapat di simpulkan memberikan warna yang berbeda di dalam kehidupan
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah. Setiap manusia memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kretivitas, maka kontemplasi adalah pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia.maupun dengan sifat karakter manusia ada yang jutek,baik,rendah hati,minder,dll itu semua termasuk kedalam ekstansi
 ·         Menyebutkan teori teori dalam renungan.

Renungan atau  pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teri yaitu:
      1. teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai
     realita illahi itu.
2.  teori pengungkapan, dam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah   pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
      3. teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan
      keinginanbawah sadar dari serang seniman.
·    Menyebutkan teori-teori keserasian
Teori Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
Teori Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof Shaffesburry
Teori Perimbangan
Dalam arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan dan pengungkapan perasaan.
·         Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar