Kelompok
6
PENUTUPAN REKENING DAN PENYESUAIAN KEMBALI
(AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA)
1. JURNAL
PENUTUP
Jurnal
Penutup yaitu jurnal yang
dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya sementara.
Fungsinya :
o Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode
sekarang dengan periode yang akan datang.
o Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan
keadaan pada akhir periode akuntansi
o Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali
pencatatan pada periode berikutnya.
Jurnal
Penutup à
Perkiraan pembersih (clearing account)
karena pada akhir proses penutupan, saldo-saldo
perkiraan yang dibuat à
Jurnal Penutupnya akan kembali menjadi nol (0)
Jurnal
penutup dibuat apabila proses pembukuan dilakukan secara manual !
Tahapan dalam melakukan penutupan
buku :
1. semua
rekening pendapatan di debit sebesar masing – masing saldo akhirnya. Rekening r
atau l dikredit dengan jumlah saldo akhir rekening – rekning tersebut
2. semua
rekening biaya di kredit sebesar masing – masing saldo akhirnya dan rekening r
atau r di debit sebesar sejumlah saldi akhir rekening – rekening tersebut
3. selisih
antara jumlah sisi debit dan sisi kredit rekening rugi / laba di debit dan di
kredit rekening modal. Apabila perusahaan mengalami kerugian rekening rugi/laba
di kredit dan rekening modal di debit
4. rekening
prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan rekening modal didebit dengan jumlah
yang sama
Ayat
Jurnal Penutup :
o
Penutupan Perkiraan Pendapatan
o
Penutupan Perkiraan Biaya atau Beban
o
Penutupan Perkiraan Ikhtisar L/R
JURNAL
PENYESUAIAN KEMBALI
Pada
awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan penyesuaian kembali
terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya.
Jurnal
tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal
pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan
pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Jurnal
penyesuaian kembali bukan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan.
Tujuan pembalik
diperlukan untuk menghindari pengakuan pendapatan dan beban berganda karena
penyusunan ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi akrual dan transaksi
deferral tertentu. Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu
keharusan tergantung sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan
harta atau beban dan utang atau pendapatan.
.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Hal-hal yang memerlukan
Jurnal Pembalik, antara lain:
ü Beban-beban
yang masih harus dibayar.
ü Beban
dibayar di muka (bila dicatat sebagai beban)
ü Pendapatan
yang masih harus diterima
ü Pendapatan
diterima di muka (bila dicatat sebagai pendapatan).
ü Pemakaian
Perlengkapan (jika dicatat sebagai beban)
AYAT
JURNAL PEMBALIK (REVERSING ENTRIES)
Setelah berakhirnya satu periode akuntansi, maka langkah
awal memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik.
Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk membalikan ayat jurnal
penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikan.
Disamping itu pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan
tergantung sistem pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta
atau beban dan utang atau pendapatan. Sekali perusahaan menggunakan pendekatan
beban dan pendapatan maka perusahaan harus konsisten (tidak bolah berubah-ubah)
harus tetap dipertahankan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal
penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik
adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru
(belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan
ayat jurnal pembalik adalah sebagai berikut :
1. Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan
pendapatan
a.
Pembayaran
beban yang dibayar dimuka diakui sebagai beban, contoh pembayaran sewa untuk
masa yang akan datang tetapi dibayar di awal masa sewa, perusahaan mencatat
sebagai Beban Sewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar